Laman

Thursday, 11 January 2018

Mengatasi Sisa Angin pada Senapan Sharp Innova

Salam,...
Lama ndak posting gatal juga tangan ini. Berhubung banyaknya pertanyaan mengenai sisa angin pada senapan Sharp akhirnya saya memutuskan untuk membahasnya tersendiri. Pada prinsipnya sebenarnya hampir sama dengan senapan Benjamin atau Cannon, yang membedakan hanyalah piranti part nya.
Langsung saja, sisa angin pada senapan Sharp  biasanya terjadi dikarenakan timing antara bukaan  batang pentil untuk membuang angin dalam tabung dengan menutupnya batang pentil tidak pas. Sedikit gambaran kinerja dari batang pentil adalah sebagai berikut, Prinsipya batang pentil adalah sebagai pengatur buka tutup angin, sama seperti klep sepeda  motor untuk mengatur keluar masuk bensin. Kalau dimotor bahan bakarnya bensin, kalo disenapan bahan bakarnya angin...he..he..he.... Kembali lagi kepersoalan senapan, angin dipompa masuk kedalam tabung untuk dimampatkan atau disimpan, angin tersebut mendorong batang pentil kebelakang untuk menutup lubang buang (exhaust) batang pentil tersebut ditahan oleh plat kunci "L " yang terhubung pada picu senapan, jadi kalau picu ditekan maka pentil akan terlepas(tidak tertahan) sehingga pentil terdorong kebelakang yang menyebabkan lubang buang terbuka untuk jalan keluarnya angin menuju box tempat pelet yang diteruskan mendorong pelet keluar menuju laras senapan. Batang pentil selain ditahan oleh picu juga diatur oleh per berbentuk spiral mengerucut, atau sebagian orang menyebutnya " per keong" . Per inilah yang berfungsi sebagai pendorong batang pentil untuk kembali menutup lubang buang, atau kembali ketempat semula, dikarenakan tadi pentil sudah terdorong keluar oleh angin yang kita pompa. Dari sini kita sudah mempunyai gambaran sederhana kinerja dari pentil dan per keong tersebut.
Sisa angin dalam tabung ( disini kita bahas senapan Sharp) biasanya terjadi karena per keong dalam tabung sudah kemakan umur, aus atau mengeras, sehingga gaya pegasnya sudah tidak bekerja dengan baik. Gambaran sederhananya yaitu, dikarenakan per sudah keras per akan lebih cepat mendorong pentil balik untuk menutup lubang buang, sehingga angin yang seharusnya dibuang semua keluar menjadi sebagian tertahan, dikarenakan pentil sudah kembali menutup didorong oleh per yang keras tadi. Solusinya untuk Maslah ini cukup mudah, ganti per dengan yang baru....beres.....he...he..he...
Ada kasus tertentu dimana per tidak bermasalah tetapi masih tetap menyisakan angin, untuk hal ini bisa kita periksa seal "O" ring kecil pada rumah pentil, kita periksa apakah sudah benar pemasangannya dan apakah sudah benar-benar presisi atau span. Perlu diketahui untuk seal pentil ini harus betul-betul pas, tidak boleh longgar dan tidak boleh terlalu kencang, karena jika terlalu kencang (seret/tidak lancar) akan menyebabkan pergerakan maju mundur dari batang pentil tidak lancar, dan nyangkut.
Sebagai tambahan, untuk pemasangan batang pentil usahakan dioles pelumas sedikit, guna memperlancar pergerakkan dari pentil tersebut. Demikian sedikit pengalaman saya, semoga manfaat, kalau ada salah dan kurangnya bisa dikoreksi dikolom ulasan/comment, terimakasih....salam...

No comments:

Post a Comment